RUANG SUKABUMI– Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh generasi muda Kabupaten Sukabumi. Dua pemuda terbaik daerah ini, yakni Ust. Ali Sadikin, dan Ustdz, Nur Afifah, sukses menuntaskan Program Pembibitan Calon Da’i Muda (PCDM) Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
Dari 600 lebih peserta yang mendaftar di seluruh Indonesia, hanya 200 orang yang dinyatakan lolos seleksi nasional, dan di antaranya terdapat dua kader dari Kabupaten Sukabumi. Mereka kini resmi menyandang predikat Kader Da’i Muda Kemenag RI 2025.
Program bergengsi ini ditutup langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. di Kantor Kementrian Agama RI, Jakarta, Selasa (14/08/2025). Dalam arahannya, Menag menekankan bahwa da’i muda harus hadir sebagai agen perubahan yang membawa dakwah Islam yang moderat, menyejukkan, sekaligus mendorong kemandirian sektor ekonomi umat.
“Kader da’i muda tidak hanya dituntut pandai berdakwah, tetapi juga harus mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat, baik dalam kehidupan sosial maupun penguatan ekonomi umat,” tegas Mentri Menag.
Selama sepuluh hari pelatihan (4–14 Agustus 2025), para peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya Cinta Kemanusiaan, Ekoteologi, Dakwah Digital, Pemberdayaan Ekonomi Umat, dan Pelayanan Masyarakat.
Kegiatan juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke Pondok Pesantren Al-Luthfah, Kab. Bandung Barat Jawa Barat, yang dikenal sukses membangun kemandirian ekonomi pesantren melalui usaha peternakan kambing, burung Murai, hingga entog.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (PENAIS ZAWA) Kanwil Kemenag Sukabumi, menyampaikan rasa bangganya.“Alhamdulillah, dua putra-putri Sukabumi berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Mereka adalah bukti nyata bahwa Sukabumi memiliki generasi muda yang siap menjadi dai moderat, inovatif, dan inspiratif. Harapannya, mereka bisa menjadi pionir dakwah yang membawa kemajuan umat,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, Ust. Ali Sadikin, dan Ustdz. Nur Afifah, tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi, tetapi juga meneguhkan peran generasi muda dalam membangun dakwah Islam yang ramah, kreatif, dan solutif bagi umat. (An).