Ruang Sukabumi- Puluhan mobil hias berornamen tanaman hortikultura memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga, di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu, Minggu, 8 September 2024. Parade tahunan bernuansa budaya yang diselenggarakan Pemkab Sukabumi ini merupakan agenda pamungkas peringatan hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 154 yang jatuh setiap 10 September.
Iring-iringan mobil hias diikuti sebanyak 51 kontingen dari berbagai instansi pemerintah badan usaha, dan perusahaan.
Masing-masing Defile unjuk kebolehan saat melintasi panggung utama yang disaksikan oleh Bupati Sukabumi, pejabat daerah hingga masyarakat.
Tidak hanya mobil hias, berbagai jenis tarian, budaya dan fashion show dipertunjukan dalam pagelaran tersebut.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menjelaskan, pagelaran festival bunga merupakan langkah nyata untuk mempromosikan potensi kekayaan flora seperti bunga potong sebagai daya tarik wisata dan agrobisnis.
“Sekaligus upaya ini juga untuk membantu penyerapan produksi bunga dari para petani, dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat,”ujarnya.
Disampaikan Bupati, Perhelatan akbar hari jadi Kabupaten Sukabumi harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan daerah dan evaluasi perjalanan pembangunan untuk menjawab berbagai perosalan atau perubahan dimasa akan datang.
Bupati Marwan menyadari diusia lanjut 154 tahun kebutuhan masyarakat belum sepenuhnya terlayani dengan baik karena luasan wilayah. Dengan demikian Pemkab Sukabumi berkomitmen akan terus berbenah di berbagai sektor khususnya melalui komoditas pertanian.
“Jika dikonversikan dengan usia manusia, 154 tahun merupakan usia lanjut. Oleh karena itu Pemkab akan terus berbenah untuk kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.
Bupati berharap Festival Bunga 2024 dapat memberikan berbagai dampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan pemasaran bunga di selatan Sukabumi.
“Semakin dikenalnya hortikultura kita maka akan berdampak besar terhadap taraf perekonomian masyarakat. Insyallah Pemkab Sukabumi akan terus memberdayakan taraf perekonomian masyarakat melalui konsentrasi bunga,”tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap menjelaskan, kegiatan ini merupakan pengejawantahan Keputusan Bupati Nomor 198 tahun 2019 tentang program Sukabumi Suka bunga, dimana di momen HJKS setiap tahunnya akan diadakan festival bunga.
Festival ini untuk memperlihatkan keindahan sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi di sektor pertanian. Dimana, Kabupaten Sukabumi memiliki sentra bunga di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cidahu, dan Cicirug.
“Pengembangan tanaman hias saat ini mampu memenuhi kebutuhan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor,”
Melalui festival ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani bunga dan pedagang bunga di Kabupaten Sukabumi yang dapat memberikan multiplier effect pada banyak usaha ekonomi masyarakat.
Hastuti menambahkan, di tahun 2024 Kabupaten Sukabumi mendapatkan sertifikat pelepasan varietas ubi kayu manggu MHAS (Marwan Hamami Asli Sukabumi) yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI.
Di sela-sela kesempatan, Bupati Sukabumi menerima sertifikat pelepasan varietas ubi kayu Manggu MHAS dari Kementerian Pertanian RI.