RUANG SUKABUMI — Senin (15/9/2025), suasana reses di Kampung Cidahu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak diwarnai curhatan warga yang menyampaikan berbagai keluhan dan kebutuhan mendesak.
Kepala Desa Sukamaju, Jenal Abidin, menyatakan rasa syukurnya karena aspirasi warga bisa disampaikan langsung tanpa harus turun ke jalan.
“Alhamdulillah, ini kesempatan bagi kami menyampaikan keluhan dan kebutuhan masyarakat. Tidak usah sampai demo, karena sudah ada Pak Dewan di sini. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa dijawab dan diwujudkan,” ujarnya.
Beberapa persoalan yang diungkap warga antara lain kesulitan air bersih di Dusun 4 yang berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat desa, kebutuhan sarana pos ronda, serta upaya pembinaan untuk mencegah dampak penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.
Selain itu, mayoritas pekerja serabutan meminta dorongan untuk peningkatan ekonomi karena pemulihan ekonomi melalui dana desa dinilai belum memberikan efek signifikan — penyerapan anggaran untuk pemberdayaan UMKM disebut baru sekitar 10 persen.
Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD dari Partai Gerindra, Asep Rizwan, menegaskan komitmennya memperjuangkan kebutuhan warga, khususnya soal air bersih dan penguatan ekonomi.
“Kami dari Partai Gerindra, Komisi I yang membidangi pemerintahan, siap mendorong agar aspirasi ini bisa ditindaklanjuti. Untuk sarana air bersih, nanti kita dorong ke Komisi II agar difasilitasi Dinas PU,” kata Asep.
Asep menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dengan jarak tempuh jauh memerlukan anggaran besar sehingga perlu sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan DPRD agar program cepat terealisasi.
Selain itu, ia berjanji mendorong kegiatan kepemudaan lewat Disbudpora dan memperjuangkan akses pembiayaan UMKM hingga tingkat pusat.
“Untuk UMKM, kita akan dorong agar ada pembiayaan olahan usaha dari pusat. Harapan saya, ini bisa membantu pedagang kecil dan warga yang ingin bangkit secara ekonomi,” pungkasnya.***